Sambil dengerin lagunya Vitamin C-Graduation..
Tulisan ini sengaja dibuat untuk menyemangati diri sahabat2 yg ber-title ‘mahasiswa tingkat akhir’, terutama untuk menyemangati gw juga sii..
Sedikit curcol, jadi mahasiswa tingkat ahir tu..ujiannya bukan lagi selembar kertas yang jawabannya sering kita bilang ‘mengarang bebas’ atau bahkan pilihan berganda yang kalo ga tau mentok2 asal nyilang, bagus2 pake usaha ngitung kancing dulu, yaa...klo lagi bruntung (ga sengaja) ngliat jawaban temen. Haha...yang ini mah jangan ditiru, Cuma untuk mereka yang ga percaya diri pastinja.
Jauh dari selembar kertas itu, jadi mahasiswa tingkat ahir dengan satu mata kuliah bernilai 6 sks, ujiannya bukan Cuma selembar-dua lembar kertas (skripsi) tapi jauh diatas itu semua ada ujian kekuatan motivasi, kerja keras, dan pastinya kesabaran.
Ujian ini bukan lagi tentang belajar dan mengisi soal, tapi juga tentang manajemen diri, manajemen waktu, menejemen hati, menejemen motivasi, berhubungan dengan orang banyak (ketika penelitian misalnya, khususnya yg sosial), berhubungan dengan dosen (dengan berbagai karakter dan kesibukan) dan ujian2 lain dengan ‘nilai seni’ yang berbeda2.
Ada yang mengeluh, ada yang males, ada yang tetap di tempat, ada yang menangis, ada yang bersemangat, lagi2 semua pilihan.
Tulisan ini sengaja dibuat untuk menyemangati diri sahabat2 yg ber-title ‘mahasiswa tingkat akhir’, terutama untuk menyemangati gw juga sii..
Sedikit curcol, jadi mahasiswa tingkat ahir tu..ujiannya bukan lagi selembar kertas yang jawabannya sering kita bilang ‘mengarang bebas’ atau bahkan pilihan berganda yang kalo ga tau mentok2 asal nyilang, bagus2 pake usaha ngitung kancing dulu, yaa...klo lagi bruntung (ga sengaja) ngliat jawaban temen. Haha...yang ini mah jangan ditiru, Cuma untuk mereka yang ga percaya diri pastinja.
Jauh dari selembar kertas itu, jadi mahasiswa tingkat ahir dengan satu mata kuliah bernilai 6 sks, ujiannya bukan Cuma selembar-dua lembar kertas (skripsi) tapi jauh diatas itu semua ada ujian kekuatan motivasi, kerja keras, dan pastinya kesabaran.
Ujian ini bukan lagi tentang belajar dan mengisi soal, tapi juga tentang manajemen diri, manajemen waktu, menejemen hati, menejemen motivasi, berhubungan dengan orang banyak (ketika penelitian misalnya, khususnya yg sosial), berhubungan dengan dosen (dengan berbagai karakter dan kesibukan) dan ujian2 lain dengan ‘nilai seni’ yang berbeda2.
Ada yang mengeluh, ada yang males, ada yang tetap di tempat, ada yang menangis, ada yang bersemangat, lagi2 semua pilihan.
